Pages

FORZA JUVE !

FORZA JUVE !

Selasa, 23 Juni 2015

Connector, Relative Clause, and Adjective & Adverb

CONNECTOR
Connectors adalah kata penghubung atau conjunction memiliki 3 jenis yaitu : Coordinating Connectors, Subordinating Connectors (cause connector, misal: because, because of) dan Correlative Connectors (Not only…but also, either or…neither nor, both…and)

Coordinate connectors adalah kata hubung yang digunakan untuk menghubungkan dua konstruksi gramatikal yang sama yaitu: kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen yang dihubungkan tersebut biasanya bersifat paralel (kedudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini sering digunakan pada compound sentence untuk menghubungkan dua independent clause.

Punctuation (Tanda Baca) pada Coordinate Connectors
Jika coordinate connectors digunakan untuk menghubungkan dua independent clause di dalam suatu compound sentence, maka tanda baca koma (comma) ditempatkan tepat sebelum kata hubung tersebut.
Contoh Coordinate Connectors
Contoh kalimat dengan coordinate connectors (FANBOYS) dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Coordinate Connectors
Keterangan
Contoh Kalimat Coordinate Connectors
For
(karena)
for diikuti reason (alasan)
She didn’t come last night, for she fell asleep.


And
(dan)
and menyatakan hubungan penambahan
Lia and Nadia wake up at 5:30 am, and they go to school at 7:30 am.
Nor
(tidak juga, dan tidak)
nor sering didahului negative element
He didn’t answer my message, nor did him friends when I messaged them last night.
But
(tapi, namun)
but untuk menyatakan pertentangan
The woman helped in sincerity, but many people thought negatively about her.
Or
(atau)
or untuk menyatakan alternatif
What do you prefer to stay at home or go to the beach on this weekend?
Yet
(namun, meskipun demikian)
yet untuk menyatakan pertentangan dan semakna “nevertheless” atau “but”
The book is thin, yet the text is small.
So
(jadi, oleh karena itu)
so semakna “therefore” dan diikuti result (hasil, konsekuensi)
She has lived in Madrid for more than six years,so she can speak English well.

Subordinate connectors adalah kata hubung yang mengawali suatu subordinate clause (berupa adverbial clause) yang berfungsi membangun hubungan ide antara subordinate clause tersebut dengan main clause. Adapun gabungan antara dependent dan main clause menghasilkan complex sentence.
Subordinate connectors digunakan pada subordinate clause, yaitu bagian yang idenya kurang penting dibanding pada main clauseConnectors ini memiliki antara lain hubungan waktu (time), tempat (place), pertentangan (contrast), sebab akibat (cause-effect), syarat (condition), tujuan (reason), dan cara (manner).

Contoh kalimat dengan subordinate connectors dengan hubungan waktu (time), tempat (place), dan pertentangan (contrast) adalah sebagai berikut.

Hubungan
Subordinate Connectors
Contoh Kalimat Subordinate Connectors (Complex Sentence)
Time
(waktu)
after
(setelah),
as
(ketika, sementara),
as soon as
(segera setelah),
before
(sebelum),
once
(segera setelah),
since
(sejak),
until/till
(sampai),
when
(ketika),
whenever
(kapan saja, sewaktu-waktu),
while
(ketika, sementara)
After I changed the APN, I unplugged my modem and waited for 10 minutes.
As soon as/once they finish filling the questionnaire, Mira will process the data.
Brian found so much expired drink
 when she was cleaning the kitchen.
Before she went to Madiun, she got her flowers watered.
Since the boy bought a PS4, he forgot to study for exam.
The students focused on the test until/till the time was over.
We can come to her house whenever we want.
While I was studying in my room, I didn’t let someone else to disturb.
Place
(tempat)
where
(dimana),
wherever
(dimanapun)
Nobody knows where he lives now.
We should be polite and pleasant wherever we live.
Contrast(pertentangan)
although,
even though,
though
(meskipun),
whereas
(sebaliknya, sedangkan),
while
(meskipun),
even if
(kalaupun)
She goes forward such a tank although / even though / though many friends confronts her dream.
Although/even though/while I’m annoyed, I try to think positively.
Even if Rista is not qualified enough to enter the top university, he’ll try again next year.
I like doing execise whereas my sister like sleeping.

Correlative Connectors adalah kata hubung yang digunakan berpasangan untuk menunjukkan hubungan antara dua kata, frasa (phrase), atau klausa (clause). Elemen kalimat yang dihubungkanbiasanya bersifat paralel (ke dudukannya sejajar) secara struktur gramatikal. Kata hubung ini disebut juga paired connectors.

Beberapa contoh kalimat dengan correlative connectors dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Correlative Connectors
ContohKalimat
Correlative Connectors
as … as
(se-)
Saras is as beautiful as her sister.
between … and …
(diantara … dan …)
There are no difference between you and her.
both … and …
(baik … maupun)
He loves both swimming and yoga.
either … or …
(entah … atau …)
neither … nor
(tidak … atau …)
The man is neither handsome nor faithful.
Either Risa or her mother is a scientist.
from … to …
I travelled from England to Switzerland in four days.
hardly … when no sooner … than scarcely … when
Hardly had you left the bar when the party was started.
No sooner did I send the email than the reply came.
Scarcely had I finished my work when I went to bed.
if … then
If you help him now, then he’ll repay oneday.
not … but
(tidak … tapi)
not only … but also …
(tak hanya … tapi juga)
Cika is not his girl friend but his cousin.
He can drive not only a car but also an aeroplane.
rather … than
My parents would rather have lunch in a traditional restaurant than have lunch in a fast food restaurant.
the more … the less
(semakin banyak …, semakin sedikit …)
the more … the more
(semakin banyak …, semakin banyak)
The more we learn grammar, the less we face the difficulty in writing.
The more you give alms to others, the more you get rewards from God.
whether … or …
I’m confused whether to live in Jakarta or to live in Malang.



RELATIVE CLAUSE

relative clause” adalah anak kalimat yang memodifikasi noun ( kata benda ) atau noun phrase.
Contoh :
The boy who is sitting is the manager

The noun the boy dimodifikasi oleh the relative clause “who is sitting.”
Relative clauses memberikan informasi penting untuk menjelaskan atau mengidentifikasi orang – orang atau benda yang sedang kita bicarakan.

Bagaimana  menggunakan relative clauses
Mereka digunakan untuk menyediakan informasi tambahan. Dibawah ini adalah contoh informasi tambahan yang dimaksud:
Menjelaskan sesuatu (menjelaskan klausa),

Contoh:
The boy who is talking there is a candidate of the winner in this competition.
Atau memberikan sesuatu yang tidak dibutuhkan tetapi merupakan informasi yang menarik).
Contoh:
Adam Johnson, who was a famous actor, died of an accident.

Relative clauses dapat dibagi menjadi:
  1. A relative pronoun: who, whom, which, that, whose.
Contoh: “The girl whois standing there is my sister.”
  1. A relative adverb: where, why and when.
Contoh: ”The park where I have visited is beautiful.”
  1. None of them.
Contoh: “The girl I met is so beautiful”



ADJECTIVE AND ADVERB

Adjective (kata sifat) memberikan informasi tentang kata benda. Contoh:
  • She’s an excellent dancer.
  • I’ve got a new apartment.
Adverb (kata keterangan) merubah kata kerja, yakni kata keterangan menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan. Contoh:
  • She learns quickly.
  • You can speak English well.

Adjective (kata sifat), Adjective bisa ditempatkan sebelum kata benda. Contoh:
  • This is a beautiful bird.
  • “This is a bird beautiful.” tidak benar.
Kata sifat memberikan informasi seperti ukuran (kecil, besar), bentuk (bulat, persegi), warna (kuning, hijau), kebangsaan (Cina, Polandia), dan opini (baik, buruk).
Adjective tidak mengalami perubahan yang tergantung pada jumlah (tunggal atau jamak). Contoh:
  • She has a cute puppy.
  • She has three cute puppies.
Perhatikan bahwa adjective (cute) tidak mengalami perubahan baik dalam bentuk tunggal (puppy) maupun jamak (puppies).
Adjective juga bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu seperti be, feel, look, dan taste. Contoh:
  • I’m really happy today.
  • She’s got a new job so she feels great.
  • You look wonderful!
  • This chicken tastes delicious.
Adverb (kata keterangan)
Adverb sering dibentuk dengan menambahkan -ly di belakang adjective. Contoh:
  • quick (adjective) - He’s quick at learning new things.
  • quickly (adverb) - He learns quickly.
  • bad (adjective) - He didn’t get a bad test score.
  • badly (adverb) - He didn’t do badly in his test.
Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-y”ganti “-y” dengan “-i” dan tambahkan “-ly“. Contoh:
  • easy (adjective) - He thinks math is easy.
  • easily (adverb) - He can do math easily.
  • happy (adjective) - He’s a happy man.
  • happily (adverb) - He works happily every day.
Untuk adverb yang terbentuk dari adjective yang berakhiran dengan huruf “-le” ganti “-le” dengan “-ly“. Contoh:
  • simple (adjective) - The teacher makes difficult things simple.
  • simply (adverb) - He teaches simply and clearly.
Beberapa adverb sama dengan adjective. Contoh:
  • He runs fast (adverb) - He’s a fast runner. (adjective)
  • He studies hard. (adverb) - It’s a hard life. (adjective)
Adverb untuk “good” adalah “well“. Contoh:
  • She’s a good pianist.
  • She plays the piano well.
Adverb juga bisa mengubah adjective dan adverb-adverb lainnya. Contoh:
  • That’s a good book.
  • That’s a very good book.
  • She’s a talented girl.
  • She’s an incredibly talented girl.
  • You’re right!
  • You’re absolutely right!

Sources : Here | Here | Here



Rabu, 20 Mei 2015

Causative Verb

Pengertian Causative Verb

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.


Fungsi dan Rumus Causative Verbs

Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verbagent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verbagent biasanya tidak disebutkan.


Let, makehave, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan. Fungsi dan rumus letmakehave, danget sebagai berikut.



Verb
Fungsi                                                          
Rumus Active dan Passive Causative
Let
membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
Have
menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (toinfinitive) + …
Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)


Rumus
Verbs
Contoh Kalimat Causative Verb
Active Causative Verbs
let
My father lets me choose my future own carrier
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
My father lets me drive her car.
make-made
My teacher makes me do my homework.
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard
have-had
I had my sister take that ball
The student had the teacher speak slowly.
Lala had her friend take her result test.
get-got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.
He got his father to buy a ball
Passive Causative Verbs
have-had
I had my car cleaned yesterday
Mr. Setia had Lillie check the paper
get-got
I got my jacket cleaned
Cindy got her bedroom cleaned



Sources :  Here | Here | Here | Here


Kamis, 07 Mei 2015

Resume Kuliah Umum ”Being Global Leader In Islamic Finance”

Kuliah umum dengan tema “Being Global Leader In Islamic Finance bersama Ronald Rulindo, Ph.D

Hari / Tanggal : Senin, 4 Mei 2015
Tempat : Ruang Auditoruim, Gedung D4 Lantai 6, Universitas Gunadarma


"Being Global Leader in Islamic Finance"


Keuangan syari’ah dan konvensional tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama merupakan lembaga penengah antara yang kelebihan dana dengan yang kekurangan dana. Bedanya adalah proses dari keuangan syari’ah yang berdasarkan islam.

System peminjaman/kreditnya pun berbeda dengan konvensional, yaitu tanpa bunga. Lalu darimanakan pendapatan bank syari’ah didapat? Yaitu dari program seperti mudharabah, wadi’ah, musyarakah, ijarah wijarah dan lainnya. Peminjaman bunga dalam syari’ah dinilai sebagai Riba dan menciptakan ketidak adilan bagi beberapa pihak. Investasinya pun tidak sembarangan.

Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional justru kebalikannya, lalu darimanakan pendapatan bank syari’ah didapat ?
  1. Mudharabah
  2. Wadi’ah
  3. Musyarakah
  4. Ijarah wijarah, dan lainnya.

System peminjaman/kreditnya pun berbeda dengan konvensional, yaitu tanpa bunga. Lalu darimanakan pendapatan bank syari’ah didapat? Yaitu dari program seperti mudharabah, wadi’ah, musyarakah, ijarah wijarah dan lainnya. Peminjaman bunga dalam syari’ah dinilai sebagai Riba dan menciptakan ketidak adilan bagi beberapa pihak. Investasinya pun tidak sembarangan.

Alasan kenapa Riba tidak diperbolehkan dan haram:
  • Membawa ketidakadilan
  • Merusak perekonomian
  • Menyebabkan kemalasan

Dan keuntungan dalam keuangan syari’ah diperbolehkan selama terkandung:
Kewajiban
  • Usaha
  • Resiko
Tujuannya keuangan syari’ah ini adalah demi mewujudkan keadilan keuangan.
Produk jangka pendek Islamic finance:
  • Product development : pembiayaan modal kerja
  • Meningkatkan kualitas syari’ah governance : tata kelola syari’ah
  • Stengthening Harmonizing rules regulation & supervision : perlunya keselarasan antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syari’ah
  • Infrastruktur development : infrastruktur syari’ah melalui pendidikan dll

Produk jangka panjang Islamic Finance:
  • Social economy justice (hal ini masih sulit karena masih menggunakan produk bank konvensional)
  • Pengentasan kemiskinan : adanya zakat, infaq, sadaqah
  • Mendorong financial
  • Tercapainya economy development : mendorong UKM, tahap p0endiaan dana, dapat membimbing / membantu/ mendampingi UKM adanya spirituality


Apa yang harus dilakukan untuk menjadi Globa Leader in Islamic Finance?
  • Luruskan niat kepada Allah
  • Perluas wawasan
  • Memperbanyak ilmu
  • Bangun visi yang jelas