Pages

FORZA JUVE !

FORZA JUVE !

Rabu, 20 Mei 2015

Causative Verb

Pengertian Causative Verb

Causative verb adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan bahwa subject tidak bertanggung jawab langsung terhadap aksi yang terjadi melainkan seseorang atau sesuatu yang lain yang melakukan aksi tersebut.


Fungsi dan Rumus Causative Verbs

Kalimat causative verb terbagi menjadi 2 macam, yaitu active dan passive causative. Pada kalimat active causative verbagent (yang mengerjakan aksi) diketahui. Sebaliknya, pada kalimat passive causative verbagent biasanya tidak disebutkan.


Let, makehave, dan get merupakan causative verb yang umum digunakan. Fungsi dan rumus letmakehave, danget sebagai berikut.



Verb
Fungsi                                                          
Rumus Active dan Passive Causative
Let
membiarkan seseorang melakukan sesuatu
Active:
S + let + agent + action verb (bare infinitive) + …
Make
memaksa atau sangat menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu
Active:
S + (make-made) + agent + action verb (bare infinitive) + …
Have
menginginkan seseorang mengerjakan sesuatu untuk subjek
Active:
S + (have-had) + agent + action verb (bare infinitive) + object
Passive:
S + (have-had) + object + action verb (V-3)
Get
mirip dengan have namun dengan struktur kalimat yang berbeda
Active:
S + (get-got) + agent + action verb (toinfinitive) + …
Passive:
S + (got) + object + action verb (V-3)


Rumus
Verbs
Contoh Kalimat Causative Verb
Active Causative Verbs
let
My father lets me choose my future own carrier
The shepherd lets his sheep graze in the meadow.
My father lets me drive her car.
make-made
My teacher makes me do my homework.
The woman made her daughter eat up the tomatoes.
The manager makes her staff work hard
have-had
I had my sister take that ball
The student had the teacher speak slowly.
Lala had her friend take her result test.
get-got
She got her parents to buy her a tennis racket.
The boy got his cat to chase a mouse.
He got his father to buy a ball
Passive Causative Verbs
have-had
I had my car cleaned yesterday
Mr. Setia had Lillie check the paper
get-got
I got my jacket cleaned
Cindy got her bedroom cleaned



Sources :  Here | Here | Here | Here


Kamis, 07 Mei 2015

Resume Kuliah Umum ”Being Global Leader In Islamic Finance”

Kuliah umum dengan tema “Being Global Leader In Islamic Finance bersama Ronald Rulindo, Ph.D

Hari / Tanggal : Senin, 4 Mei 2015
Tempat : Ruang Auditoruim, Gedung D4 Lantai 6, Universitas Gunadarma


"Being Global Leader in Islamic Finance"


Keuangan syari’ah dan konvensional tidak jauh berbeda, yaitu sama-sama merupakan lembaga penengah antara yang kelebihan dana dengan yang kekurangan dana. Bedanya adalah proses dari keuangan syari’ah yang berdasarkan islam.

System peminjaman/kreditnya pun berbeda dengan konvensional, yaitu tanpa bunga. Lalu darimanakan pendapatan bank syari’ah didapat? Yaitu dari program seperti mudharabah, wadi’ah, musyarakah, ijarah wijarah dan lainnya. Peminjaman bunga dalam syari’ah dinilai sebagai Riba dan menciptakan ketidak adilan bagi beberapa pihak. Investasinya pun tidak sembarangan.

Perbedaan pokok antara bank konvensional dengan bank syariah terletak pada landasan falsafah yang dianutnya. Bank syariah tidak melaksanakan sistem bunga dalam seluruh aktivitasnya sedangkan bank kovensional justru kebalikannya, lalu darimanakan pendapatan bank syari’ah didapat ?
  1. Mudharabah
  2. Wadi’ah
  3. Musyarakah
  4. Ijarah wijarah, dan lainnya.

System peminjaman/kreditnya pun berbeda dengan konvensional, yaitu tanpa bunga. Lalu darimanakan pendapatan bank syari’ah didapat? Yaitu dari program seperti mudharabah, wadi’ah, musyarakah, ijarah wijarah dan lainnya. Peminjaman bunga dalam syari’ah dinilai sebagai Riba dan menciptakan ketidak adilan bagi beberapa pihak. Investasinya pun tidak sembarangan.

Alasan kenapa Riba tidak diperbolehkan dan haram:
  • Membawa ketidakadilan
  • Merusak perekonomian
  • Menyebabkan kemalasan

Dan keuntungan dalam keuangan syari’ah diperbolehkan selama terkandung:
Kewajiban
  • Usaha
  • Resiko
Tujuannya keuangan syari’ah ini adalah demi mewujudkan keadilan keuangan.
Produk jangka pendek Islamic finance:
  • Product development : pembiayaan modal kerja
  • Meningkatkan kualitas syari’ah governance : tata kelola syari’ah
  • Stengthening Harmonizing rules regulation & supervision : perlunya keselarasan antara hukum yang berlaku dengan ketentuan syari’ah
  • Infrastruktur development : infrastruktur syari’ah melalui pendidikan dll

Produk jangka panjang Islamic Finance:
  • Social economy justice (hal ini masih sulit karena masih menggunakan produk bank konvensional)
  • Pengentasan kemiskinan : adanya zakat, infaq, sadaqah
  • Mendorong financial
  • Tercapainya economy development : mendorong UKM, tahap p0endiaan dana, dapat membimbing / membantu/ mendampingi UKM adanya spirituality


Apa yang harus dilakukan untuk menjadi Globa Leader in Islamic Finance?
  • Luruskan niat kepada Allah
  • Perluas wawasan
  • Memperbanyak ilmu
  • Bangun visi yang jelas