PERTANYAAN ILMIAH
Pertanyaan ilmiah adalah pertanyaan yang dapat mengarahkan pada kegiatan penyelidikan terhadap objek pertanyaan. Pada hakikatnya pertanyaan penelitian dirumuskan dengan melihat kesenjangan yang terjadi antara:
- Apa yang seharusnya terjadi (prescriptive) dan yang sebenarnya terjadi (descriptive)
- Apa yang diperlukan (what is needed) dan apa yang tersedia (what is available)
- Apa yang diharapkan (what is expected) dan apa yang dicapai (what is achieved)
Pertanyaan
penelitian selalu diawali dengan munculnya masalah yang sering disebut sebagai
fenomena atau gejala tertentu. Tetapi tidak semua masalah bisa diajukan sebagai
masalah penelitian. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi agar bisa
diangkat sebagai masalah penelitian. Berdasarkan kajian referensi buku-buku
metodologi peneltian, setidaknya terdapat tujuh syarat yang harus dipenuhi,
yaitu:
- Tersedia data atau informasi untuk menjawabnya,
- Data atau informasi tersebut diperoleh melalui metode ilmiah, seperti wawancara, observasi, kuesioner, dokumentasi, partisipasi, dan evaluasi/tes,
- Memenuhi persyaratan orisinalitas, diketahui melalui pemetaan penelitian terdahulu (state of the arts),
- Memberikan sumbangan teoretik yang berarti bagi pengembangan ilmu pengetahuan,
- Menyangkut isu kontroversial dan unik yang sedang hangat terjadi,
- Masalah tersebut memerlukan jawaban serta pemecahan segera, tetapi jawabannya belum diketahui masyarakat luas, dan
- Masalah itu diajukan dalam batas minat (bidang studi) dan kemampuan peneliti.
Untuk mencapai maksud tersebut di atas, peneliti perlu
melakukan pertanyaan reflektif sebagai pemandu. Menurut Raco (2010: 98-99), ada
beberapa pertanyaan awal untuk dijawab sebagai berikut:
- Mengapa masalah tersebut penting untuk diangkat,
- Bagaimana kondisi sosial di sekitar peristiwa, fakta atau gejala yang akan diteliti,
- Proses apa yang sebenarnya terjadi di sekitar peristiwa tersebut,
- Perkembanghan atau pergeseran apa yang sedang berlangsung pada waktu peristiwa terjadi, dan
- Apa manfaat penelitian tersebut baik bagi pengembangan ilmu pengetahun dan masyarakat secara luas di masa yang akan datang.
Dilihat dari jenis pertanyaannya, para ahli metodologi
penelitian seperti Marshall & Rossman (2006), dan Creswell (2007: 107)
setidaknya membaginya menjadi tiga macam pertanyaan, yaitu:
- Deskriptif (yakni mendeskripsikan fenomena atau gejala yang diteliti apa adanya), dengan menggunakan kata tanya ‘apa’. Lazimnya diajukan untuk pertanyaan penelitian kualitatif.
- Eksploratoris (yakni untuk memahami gejala atau fenomena secara mendalam), dengan menggunakan kata tanya “bagaimana”. Lazimnya diajukan untuk pertanyaan penelitian kualitatif.
- Eksplanatoris (yakni untuk menjelaskan pola-pola yang terjadi terkait dengan fenomena yang dikaji, dengan mengajukan pertanyaan ‘apa ada hubungan atau korelasi, pengaruh antara faktor X dan Y). Lazimnya untuk pertanyaan penelitian kuantitatif.
Contoh untuk masing-masing pertanyaan penelitian tersebut
adalah sebagai berikut:
- Pertanyaan deskriptif: Apa aja strategi yang dipakai Kepala Sekolah dalam memajukan sekolah yang dipimpinnya?
- Pertanyaan eksploratif : Bagaimana model kepemimpinan Kepala Sekolah tersebut dalam upaya memajukan sekolah?
- Pertanyaan eksplanatif: Bagaimana pengaruh model kepemimpinan otoriter terhadap kepatuhan staf?
Jadi, Metode ilmiah adalah suatu cara yang digunakan untuk memecahkan masalah-masalah dan menjawab pertanyaan-pertanyaan ilmiah melalui suatu analisis, pengkajian dan penelitian terhadap suatu permasalahan tersebut dengan berdasarkan data-data dan bukti-bukti yang nyata dan akurat.
Daftar Pustaka :
- Rahardjo, Mudjia. 2011.”merumuskan pertanyaan penelitian”. Dalam : http://mudjiarahardjo.uin-malang.ac.id/materi-kuliah/283-merumuskan-pertanyaan-penelitian.html
- Arief, Ardha. 2013. “Model Pembelajaran Penemuan/Inquiri”. Dalam : http://ardhaphys.blogspot.com/2013/05/model-pembelajaran-penemuaninquiri.html
- Yuliani, Selvi. 2014. “Pemakaian Metode Ilmiah untuk menjawab pertanyaan Ilmiah”. Dalam : http://privateselv.blogspot.com/2014/03/pemakaian-metode-ilmiah-untuk-menjawab.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar