Pages

FORZA JUVE !

FORZA JUVE !

Minggu, 06 November 2011

Hakekat Manusia Sebagai Makhuk Sosial dan Makhluk Ekonomi


Hakekat manusia sebagai makhluk sosial.
Manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan yang berupa akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan. Dalam hubungannya dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Dorongan masyarakat yang dibina sejak lahir akan selalu menampakan dirinya dalam berbagai bentuk, karena itu dengan sendirinya manusia akan selalu bermasyarakat dalam kehidupannya. Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, juga karena pada diri manusia ada dorongan dan kebutuhan untuk berhubungan (interaksi) dengan orang lain, manusia juga tidak akan bisa hidup sebagai manusia kalau tidak hidup di tengah-tengah manusia.
Tanpa bantuan manusia lainnya, manusia tidak mungkin bisa berjalan dengan tegak. Dengan bantuan orang lain, manusia bisa menggunakan tangan, bisa berkomunikasi atau bicara, dan bisa mengembangkan seluruh potensi kemanusiaannya.
Dapat disimpulkan, bahwa manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, karena beberapa alasan, yaitu:
a. Manusia tunduk pada aturan, norma sosial.
b. Perilaku manusia mengharapkan suatu penilain dari orang lain.
c. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan orang lain
d. Potensi manusia akan berkembang bila ia hidup di tengah-tengah manusia
( http://azenismail.wordpress.com/2010/05/14/manusia-sebagai-makhluk-individu-dan-makhluk-sosial/ )

Hakekat manusia sebagai makhluk ekonomi

            Sebagai makhluk ekonomi, manusia akan selalu berorientasi pada materi. Manusia akan terus mengejar kebutuhan materinya selama ia masih hidup, karena kebutuhan manusia akan terus bertambah seiring dengan kehidupannya. Sudah menjadi kodrat manusia bahwa apabila suatu kebutuhan terpenuhi maka akan muncul kebutuhan yang lain, begitu seterusnya. Karena sifat manusia tersebut tidak pernah merasa puas. Manuisa sebagai Homo Economicus yang matrealistis akan selalu bersikap rasional, artinya segala prilaku dan kegiatannya selalu didasarkan pada keuntungan yang bersifat materi.
( http://irvitasari.edumoot.com/mod/page/view.php?id=53 )

Maka, dapat disimpulkan bahwa perbedaan hakekat manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi adalah sebagai berikut :


                - Manusia sebagai makhluk sosial butuh interaksi dengan manusia lainnya, karena manusia dalam tahap itu manusia dapat mengembangkan potensi-potensi yang dia miliki.

         - Manusia sebagai makhluk ekonomi karena manusia akan terus mengejar materi dan tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang miliki saat itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar